Logo 2 (1)
GCKI Terjun ke Kampus

Semakin meningkatnya aksi bully, tawuran, hatespeech, hoax, dan kekerasan di sekolah menggerakkan Tim GCKI untuk bekerja sama dengan  SMK Al-Basyariyah di Kab. Bogor dalam rangka mengedukasi dan memberikan konsultasi kepada siswa. Perilaku bully (perundungan) di sekolah menjadi perhatian penting mengingat dampaknya yang sangat signifikan bagi semangat, motivasi, dan kelangsungan belajar siswa di sekolah.

Edukasi dan konsultasi yang diberikan  GCKI bekerja sama dengan Tim Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut PTIQ Jakarta dilakukan dengan pendekatan komunikasi berbasis emosional dan spiritual, yaitu mengajak siswa untuk selalu berbicara dan berperilaku yang santun, tidak kasar, tidak mudah tersinggung, dan tidak membuat lingkungan terganggu demi mendapat rida Allah Swt. Bagas, siswa SMK Al-Basyariyah, menyampaikan bahwa baik di sekolah atau apalagi saat bermedia sosial, para siswa semakin kurang baik dalam komunikasinya seperti melakukan hatespeech, hoax, atau saling mengejek.

Karena itu, menurut Adinda, siswi SMK Al-Basyariyah, kehadiran GCKI sangat penting. “GCKI bisa menjadi tempat untuk mengadu dan mencari solusi atas kondisi komunikasi siswa saat ini, terutama siswa sekolah-sekolah di Kab. Bogor,” ucapnya.

Titi, guru pembimbing PKL Al-Basyariyah, bahkan menegaskan akan bekerja sama dengan GCKI mengingat program-programnya yang memang sangat dibutuhkan dalam memberikan edukasi, konsultasi, dan publikasi tentang komunikasi yang cerdas di dunia pendidikan, khusunya di Kab. Bogor.

Ellys Lestari Pambayun selaku Ketua GCKI pun menyambut baik keinginan kerja sama dengan SMK Al-Basyariyah. Selain dapat menjadi sarana untuk mencerdaskan komunikasi para siswa di sekolah, kerja sama itu juga dapat untuk mewujudkan pendidikan karakter sebagaimana dicanangkan pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *