BOJONGGEDE, 29 Maret 2025 — Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadan 1446 H, Gerakan Cerdas Komunikasi Indonesia (GCKI) menggelar kegiatan sosial bertajuk "Santunan Ramadan on the Road 2025" yang menyasar puluhan masyarakat duafa di berbagai wilayah, mulai dari Citayam, Bojonggede hingga Cibinong.
Kegiatan santunan ini tidak hanya menyapa para duafa yang ditemui di jalanan, tetapi juga menjangkau berbagai institusi pendidikan seperti SMP Muhammadiyah Pabuaran, SMA Muhammadyah Bojonggede, dan beberapa sekolah lain. Bantuan disalurkan langsung dalam bentuk paket sembako dan santunan tunai untuk meringankan beban kebutuhan jelang Hari Raya Idulfitri.
Aksi sosial ini dipimpin langsung oleh Ellys Lestari Pambayun, Ketua GCKI, didampingi oleh Wasis Wibowo yang berperan dalam dokumentasi media, serta Bahtiar Heraudie sebagai relawan pendamping. Bersama-sama, mereka menelusuri jalan-jalan dan kampung di Kab. Bogor untuk memastikan bantuan diterima langsung oleh yang membutuhkan.
Salah satu penerima bantuan, Mansyur, seorang tukang parkir di wilayah Cibinong, menyampaikan rasa harunya,
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga menjelang Lebaran. Semoga semua yang membantu diberi keberkahan.”
Hal senada juga disampaikan oleh Reni, seorang penjaga sekolah di salah satu sekolah penerima santunan,
“Terima kasih banyak kepada GCKI dan para donatur. Semoga Allah membalas segala kebaikannya dan kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahun.”
GCKI juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut berkontribusi, termasuk para donatur individu maupun kolektif serta Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Bogor atas dukungan materi, moril maupun spiritualnya dalam menyukseskan kegiatan ini.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, GCKI berharap program "Santunan Ramadan on The Road" dapat menjadi penggerak semangat berbagi dan solidaritas sosial serta menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya membantu sesama, khususnya di bulan penuh berkah ini. (Penulis: Ellys Lestari Pambayun/Editor: Bahtiar Heraudie/Foto: Wasis)